The Last Query (ONESHOOT)

Judul : The Last Query

Cast : Cho Kyuhyun & Seo Joohyun

OC :  Find it 😉

Rated : 15y.o

Genre : Romantic,sad, family

Author : Cho Jihyun [ @Rivanawr ]

Ini FF ONESHOOT karya pertama Author, mungkin ini akan menjadi FF ter-Geje yang pernah ada. Author sebelumnya udah pernah share FF ini disini tapi castnya bukan seokyu melainkan Hyohyuk

JANGAN LUPA RCL yaaa ;;)

ADMIN BUTUH LIKE, KRITIK

MAAF KALAU ADA TYPOS……

BAGI YANG MAU COPAS HARUS SEIJIN AUTHOR….

DON’T LIKE THIS COUPLE SO DON’T BASHING PLEASEEEEEEE !!!!

HAPPY READING!!!!

Author POV

Siang hari ini udara di daerah seoul south korea sangat lah dingin, suhunya mencapai 12 derajat! Ini di sebabkan pergantian bulan yang sudah memasuki bulan Desember di mana korea berganti musim menjadi musim dingin. Tampak semua orang memakai mantel tebal dan menutupi seluruh permukaan tubuh mereka. Akan tetapi…

“Ya Seohyun! Apa kau sudah gila berjalan di musim dingin seperti ini dengan berpakaian seperti itu huh ?” Ucap seorang Yeoja pada seseorang yang berjalan di depannya yang hanya memakai kaos berlengan pendek berwarna cream yang di padukan dengan celana pendek jeans dan flat shoes berwarna senada dengan baju yang di kenakannya

“Ah Eonni, kau terlalu manja! Udara di sini tidak begitu dingin, masih lebih dingin ketika aku berada di london” jawab Yeoja yang bernama Seohyun itu

“Teserah kau saja..” Ucap seorang Yeoja lagi yang kini berjalan sembari sedikit menggigil

“Eonni sebenarnya kita mau kemana huuh ?”

“Kau lihat saja nanti”

Kedua Yeoja itu terus berjalan menuju sebuah kedai yang menjual berbagai makanan khas korea.

 

END Author POV

Seohyun POV

“Eonni sebenarnya kita mau kemana huuh ?” Ucap ku sembari terus berjalan dan sedikit memutarkan badan ku menatapnya

“Kau lihat saja nanti” jawabnya yang terus berjalan tanpa melihat sedikitpun ke arah ku

Mungkin 5 menit setelah pembicaraan ku dengan Yuri Eonni selesai, akhirnya kami berhenti di sebuah kedai makanan khas korea

“Apa sebenarnya yang dia pikirkan ?” Pekik ku dalam hati yang terus kulangkahkan kaki ku mengikutinya dari belakang

BRUUK

“Appo Eonni..” Ucap ku sambil mengelus2 pundak ku yang menabrak Yuri Eonni

“Siapa suruh kau berjalan tidak menatap kedepan”

Yah memang salahku berjalan mengikutinya tanpa melihat kedepan sehinga tak melihatnya berhenti

“Sebenarnya apa yang kau pikirkan Eonni ? Membawa ku ke tempat ini ?”

“Aku sengaja mengajak mu kemari agar kau bisa merasakan lagi makanan-makanan khas korea chagi” ucap Yuri Eonni dengan tampang Aegyonya

“Aiissh, kau kira aku sudah melupakan semua makanan korea Eonni ?” Tanya ku sembari menatap tajam ke arahnya

“Aku yakin pasti kau sudah lupa bagaimana nikmatnya kimchi, selama 5 tahun kau di london mana mungkin kau memakan makanan korea di sana ? Jadi sebagai gantinya aku mengajak mu kemari” jawabnya panjang lebar

Tapi kurasa ucapan Eonni barusan memanglah benar selama 5 tahun berada di london aku tak pernah lagi memakan makanan khas korea itu. Dan hari ini dia sengaja mengajak ku kemari hanya itu membuat ku kembali mengingat makanan2 korea ini. Ku layangkan sedikit senyum tipis padanya

“Gumawo Eonni”

“Cheonma saeng”

Akhirnya kami berdua berjalan mencari tempat duduk yang kosong

“Yuri~ah” terdengar suara seseorang dari belakang memanggil nama Yuri Eonni, serentak langkah ku dan Eonni terhenti kemudian berbalik ke arah Seorang Namja yang berdiri dengan jarak sedikit jauh di belakang kami

“Oppa..” Ucap Yuri Eonni sambil tersenyum bahagia dan melangkahkan kakinya menuju Namja yang di panggil ‘Oppa’ itu. Dan Aku hanya mengekorinya saja menuju Namja itu

“Oppa ku kira kau tak akan datang”

” Aku datang chagi, aku sangat penasaran dengan Dongsaeng yang sering kau ceritakan itu pada ku” jawab Namja itu

” Eheem” aku berdehem menandakan pertanyaan besar yang ku layangkan pada Yuri Eonni, sebenarnya siapa Namja ini ? Dan Apa yang dia maksut dengan Penasaran terhadap ku ?

“Ah Seohyun~ah , kenalkan dia Yesung Oppa dia Namjachingu ku”

“Annyeong Haseyo Seohyun~ah” ucapnya sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan ku

“Ah Annyeong Oppa! Senang bertemu dengan mu” jawab ku sembari sedikit tersenyum. Kemudian kami ber3 duduk di kursi yang tak jauh letaknya dari jendela besar yang menghadap jalan raya tersebut.

“Yesung Oppa sangat ingin mengetahui mu saat aku menjemput mu di bandara tadi” cerita Yuri Eonni sambil tersenyum ke arah ku

“Apa sebegitu cantiknya aku Oppa sampai kau benar2 ingin melihat ku langsung ?” Ucap ku sembari tertawa terbahak-bahak(?)

“Ah ne, aku penasaran saja bagaimana cantiknya Dongsaeng dari Yeojachingu ku ini. Kau lihat saja Eonni mu ini sangat cantik jadi ku pikir Dongsaengnya bahkan lebih cantik darinya ternyata….” Perkataan Yesung Oppa terputus

“Wae ?”

“Ternyata masih cantik Eonni mu hahaha”

Kulayangkan setidaknya dua pukulan di pundak kanan Yesung Oppa.

“Appo” ucap yesung Oppa manja sambil menatap Yuri Eonni, aissh benar2 Namja ‘Freak‘ yang pernah ku temui. Sepertinya mereka ber2 jodoh karena Yuri Eonninya tidak kalah ‘Freak‘ dari Namja ini. Tapi aku rasa Yesung Oppa mempunyai sisi yang menyenangkan dan humoris juga.

“Eonni…”

“Ne ?” Jawab Yuri Eonni

“Apa aku boleh berjalan-jalan sebentar di sungai Han ?” Tanya ku

“Silahkan saja, tapi jangan lama-lama aku menunggumu di sini Seohyun~ah”

“Ne Eonni……”

“Jangan sampai kau tersesat atau lupa jalan menuju kedai ini lagi”

“Eonni berhentilah meledek ku seperti itu! Kau kira hanya dengan 5 tahun aku berada di london aku sudah melupakan seluruh jalan dan tempat2 di korea huh ?” Sentak ku pada Yuri Eonni yang sudah tertawa melihatku

“Ah Ne..Ne..berhati2lah di luar sangat dingin” ucapnya lagi menatapku, aku hanya menjawab dengan lambaian tangan dan senyum kecil di bibir ku. Ku langkahkan kaki ku perlahan2 menuju Sungai han yang tak jauh dari kedai tersebut. Terus kulangkahkan kaki ku menuju kursi yang berada di sisi kanan sungai han.

“Menyenangkan sekali di sini, tak pernah berubah sedikit pun selama 5 tahun ini” ucapku sembari tersenyum menatap hamparan sungai han yang menakjubkan. Aku sangat merindukan saat-saat mengunjungi sungai han waktu berada di London karna selama di korea aku selalu meluangkan waktu setidaknya 30 sampai 60 menit ku untuk berkunjung ke sungai han setiap harinya. Aku meninggalkan korea 5 tahun yang lalu karna Appa memaksa ku untuk meneruskan study ku di London, menurutnya jika aku melanjutkannya di korea aku tidak akan mungkin fokus dan mandiri sunguh pemikiran yang aneh menurutku

 

FLASHBACK

“ANDWE!!” Teriak seorang Yeoja pada Ahjusii yang sedang berdiri di depannya

 

“Kau ingin Appa melakukan cara yang kasar hah Seohyun ?!”

 

“Jebal Appa, aku tak ingin pergi ke London! Apa bedanya melanjutkan study ku di korea ?” Ucap seorang Yeoja yang tak lain dan tak bukan ialah Seohyun

 

“Bukannya maksut Appa untuk menyiksa mu, Appa hanya ingin yang terbaik untuk anak Appa! Appa ingin kau fokus pada study mu dan mandiri bukan memikirkan latihan Vocal mu yang menurut Appa itu tidak ada gunanya!” Jawab Ahjusii paru baya itu

 

“Appa, apa kau tak mengerti dengan cita2 ku ? Aku ingin menjadi seorang Penyanyi profesional! Apa kau ingin menghancurkan mimpi anak mu ini huh ?!”

 

“Appa tidak peduli dengan semua perkataan mu! Besok kau harus segera berangkat!” Lanjut Ahjusii yang merupakan Appa Seohyun yang berlalu pergi meninggalkannya

 

“Eonni…hiks”

 

“Sudahlah Hyun~ah, menurutlah sedikit pada Appa. Dia hanya ingin yang terbaik untuk mu”

 

“Kenapa semua orang di rumah ini tidak mengerti keinginan ku! Andaikan Eomma masih ada disini! Dia akan jauh membela ku!” Ucap Seohyun yang langsung berlari menghilang di balik pintu rumah

 

“Mianhae..” Ucap Yuri lirih

 

***********

 

 

Seohyun terus berlari dan tempat yang di tujunya adalah sungai han. Kemudian dia terduduk di sebuah kursi yang terletak di sebelah kanan sungai han.

 

“Apa mereka tidak mengerti cita-cita ku ?!! Kenapa mereka selalu memakai keinginan mereka dan memaksa ku untuk mengikutinya! Eomma…hiks jebal jemput aku di sini! Ajak aku bersama mu disana” krystal bening berhasil membasahi seluruh pipi Seohyun yang terduduk itu. Tiba-tiba sebuah tisu berada di hadapan wajah Seohyun, Seohyun yang terkejut mengangkat sedikit kepalanya menghadap seseorang yang memberikannya tisu itu. Ternyata seorang Namja berkulit putih tengah tersenyum ke arahnya.

“Annyeong, apa yang kau lakukan menangis di sungai han ?”

 

“……………………..” Seohyun hanya terdiam sembari menatap sungai han dengan tatapan kosong

 

“Ah kau pasti sedang banyak masalah bukan ? Kau ceritakan saja pada ku mungkin aku bisa membatu mu”

 

“……………………………………” Seohyun tetap terdiam tapi kali ini dia memandang lekat Namja yang berada di sebelahnya itu

 

“Hmm… Oh ya Onew imnida, siapa nama mu ?” Ucap Namja yang bernama Onew tersebut

 

“Seo Joohyun……..”

 

“Apa kau pernah merasakan kesedihan ?” Lanjut Seohyun dengan sebuah pertanyaan

 

“Hahaha…setiap orang pasti akan merasakan kesedihan” jawab Onew sembari tersenyum ke arah Seohyun

 

“Apa kau punya cita2 ? Bagaimana rasanya jika cita2 mu di tentang keras oleh Appa mu ?” Tanya Seohyun lagi yang sekarang sudah menatap kosong ke arah hamparan air sungai han pada sore hari itu. Onew terdiam sejenak kemudian mulai mengangkat suara

 

“Aku bahkan sudah mengubur dalam cita2 ku sebelum dia menentang cita2 yang ku impikan, kau tau semenjak Eomma meninggal aku hanya tinggal br2 dengan Appa ku dan di meminta ku untuk meneruskan perusahaannya kelak. Maka dari itu aku ingin membahagiakannya karna hanya dia satu2nya keluarga ku yang tersisa dan satu2nya orang yang ku sayang, aku anak tunggal yang tidak memiliki Noona dan Hyung ataupun Dongsaeng. Maka dari itu aku lah yang menjadi satu2nya harapannya. Ini semua ku lakukan untuk ucapan terimakasih ku padanya bahkan menurutku itu pun masih kurang untuk membalas semua kebaikannya….” Jawab Onew panjang lebar

 

Seohyunlangsung mengarahkan pandangannya pada Onew

“Kenapa kau melakukan itu semua ?” Tanya Seohyun lagi

 

“Bukan kah seorang anak tugasnya juga harus membuat hati orang tuanya senang ?”

 

 

DEEKK

 

 

Apa yang di ucapkan Onew baru saja membuat hati Seohyun terasa nyilu.. Dia merasa semua yang di ucapkan Onew padanya itu sesuatu yang benar. Seohyun terus terdiam

“Ah sepertinya aku harus kembali, senang berkenalan dengan mu Seohyun~ah! Sampai berjumpa lagi” ucap Onew sembari melambaikan tangan dan tersenyum manis ke arah Hyoyeon kemudian menghilang di balik kerumunan orang2 di jalan

 

FLASHBACK AND

“Hahah bagaimana kabar Namja itu ? Apa dia masih sering kemari ?” Ucap ku sembari sedikit tersenyum

 “Nona ? Apa kau tidak kedinginan dengan hanya memakai pakaian seperti itu ?” Tiba2 suara seseorang dari belakang yang mengagetkan ku

 “Ah anio”

 “Padahal suhu hari ini sangat dingin bukan?” Ucap seorang Namja itu lagi. Aku sedikit menatapnya lekat wajahnya sedikit mirip dengan Namja waktu itu

tapi namja itu lebih tinggi dan lebih putih dari Namja ini. Kini ku lihat dia sudah mengebas-ngebaskan(?) Tangan kanannya di wajah ku.

“Nona ? Gwenchana ?”

“Ah ne, gwenchana….”

“Annyeong, nanun Cho kyuhyun imnida” ucapnya lagi sembari tersenyum padaku

“Seo Joohyun imnida tapi kau cukup memanggilku Seohyun”

“Nama yang bagus”

“Gumawo” kata ku sembari tersenyum padanya

“Nona apa kau tidak kedinginan ?”

“Anio” jawab ku singkan dengan sedikit menunjukan senyum padanya

“Kau tak pandai berbohong nona, lihat saja bibir mu biru kaku seperti es, pakailah mantel ku! Aku sudah cukup hangat memakai sweatter ini” ucapnya sambil melepas mantel yang ia kenakan dan memakaikannya pada ku

“Ah gumawo”

“Sedang apa kau di sini nona ?”

“Ini yang biasa ku lakukan setiap saat meluangkan waktu ku untuk berkunjung ke sungai han, aku sudah sangat merindukan suasana ini selama 5 tahun belakangan ini, karena harus melanjutkan study ku di london! Bagaimana dengan mu ? Apa yang kau lakukan di sini ? ” kata ku yang sekarang melempar pertanyaan padanya. Sepertinya dia menghela nafas panjang dan membuangnya kasar sebelum menjawab pertanyaan ku itu.

“Aku kemari karna ingin menikmati pemandangan yang biasa di lakukan Hyung ku, ah aku menyesal tak pernah menemaninnya melakukan ini, padahal semua sangat menyenangkan di sini”

“Lalu mana hyung mu, kau tak bersamanya ?” Tanya ku

Lagi-lagi dia menghirup nafas dalam dan memandang hamparan sungai han dengan tatapan kosong

“Dia sudah senang berada di sana” jawabnya sambil menujuk langit yang sekarang tampak berwarna orange ke emasan itu karna sekarang sudah menjelang sore hari. Aku menatapnya intens, dan sedikit mengerutkan kening ku pertanda aku tak mengerti dengan ucapannya

“Hahah, ah baiklah sebaiknya kau pulang nona! Ini sudah sore sebentar lagi matahari akan terbenam”

“Ah ne, Eonni pasti sudah menunggu ku! Ini mantel mu gumawo sudah meminjamkannya pada ku”

“Pakailah dulu, kau bisa mengembalikannya kapan-kapan! Aku akan selalu berada di sini setiap hari ” ucapnya sembari tersenyum pada ku

“Ah gumawo! annyeong!” Kata ku sembari menunduk dan berlalu pergi

END Seohyun POV

 

 Author POV

Seohyun  segera berlalu pergi menjauh dan menghilang di balik keramaian orang-orang.

“Apa kau senang hyung” ucap Kyuhyun sambil terseyum menatap langit.

****

“Seo kenapa kau begitu lama huh ?!” Ucap Yuri sambil berdecak pinggang

“Mianhe Eonni” jawab Seohyun dengan tampang polosnya

“Lalu mantel siapa lagi yang ada di tangan mu itu ?”

“Ini milik Kyuhyun~shii, aku tadi bertemu dengannya di sungai han”

“Kyuhyun ? Siapa dia ?”

“Aku juga tidak tahu siapa dia, tapi dia begitu baik pada ku”

“Aiiisshh, kau ini! Berhati2 lah banyak orang jahat di korea”

“Eonni aku sudah dewasa! Tak perlu terlalu khawatir padaku seperti itu” ucap Seohyun sembari memanyunkan bibirnya itu. Yuri yang melihat Dongsaengnya itu hanya tertawa kecil kemudian berjalan menggandeng tangan Seohyun dan mengajaknya pulang. Kurang lebih 20 menit mereka pulang menggunakan Mobil, akhirnya sampailah mereka di sebuah rumah yang bisa dikatakan cukup megah itu.

Mereka berdua berjalan masuk kedalamnya

“Dari mana saja kalian ber2, kenapa baru pulang ? Apa kalian tidak merindukan Appa huh ?” Ucap seorang Namja paruh baya itu yang tak lain dan tak bukan adalah Appa Seohyun dan Yuri.

“Appa kau manja sekali seperti bayi” cibir Seohyun, mendengar perkataan dongsaengnya itu membuat Yuri tertawa kecil.

“Harusnya kau merindukan Appa Seohyun, kau baru saja pulang dari london dan langsung pergi keluar tanpa bertemu dengan Appa terlebih dahulu” ucap manja Appa Seohyun

“Aiisshh Appa. Terdengar sangat menjijikan ketika Appa berbicara manja seperti itu! Appa sudah seorang Ahjusii” cibir Seohyun lagi

“Appa masih muda dan sehat coba lihatlah” jawab Appa Seohyun sambil memperlihatkan gerakan-gerakan ringan yang bisa ia lakukan.

“Ah sudahlah, Appa sudah makan malam ?” Tanya Seohyun pada Appanya yang hanya di jawab gelengan(?) Kepala

“Oke, aku akan menyiapkan makan malam terlebih dahulu sebaiknya Appa dan Eonni tunggulah sebentar!” Ucap Seohyun kembali sembari berlalu ke arah dapur. Jari2 manisnya kini mulai memotong daging dan bahan2 lainnya yang sudah tersedia lengkap di kulkas. Hanya butuh 10 menit untuk Seohyun menyediakan makan malam untuk Appa dan Eonninya. Kemudian ia berjalan dengan nampan yang berisi 3 piring penuh Bulgogi yang baru saja di masaknya. Ia meletakan piring2 itu rapi di atas meja dan memanggil Appa dan Eonninya yang masih asyik menonton TV di ruang tengah

“Eonni, Appa..makanannya sudah siap” Panggil Seohyun dari dapur, dengan seketika Namja paruh baya dan Yeoja cantik berkulit coklat itu datang menghampirinya

“Ini kumasakan bulgogi untuk kalian”

Yuri, dan Appanya segera duduk di meja makan dan mengambil sumpit masing2 kemudian mulai melahap bulgogi yang sudah di siapkan Seohyun

“Oddoke?” Ucap Seohyun dengan wajah bersemangat

“Hmmmm” jawab Appa Seohyun yang masih mengunyah makanan itu

“Oh ya Chagi..makanan ini sungguh lezat. Kau memang berbakat seperti Eomma mu” tambah Appa Seohyu. Ya memang Eomma Seohyun sangat pandai memasak itu lah sebab Seohyun pandai memasak karena memang menurun dari Eommanya, berbeda dengan Yuri yang sama sekali tisak bisa memasak apapun.

“Eonni, oddoke?” Tanya Seohyun lagi yang kini menatap Eonninya yang tengah asik mengunyah bulgogi itu. Yuri kemudian mengangkat kedua jempolnya pada Seohyun. Seketika senyum mengembang di bibir Seohyun yang membuatnya semakin terlihat manis. Setelah lahap menghabiskan semua makanan. Seohyun kemudian mencuci piring2 yang sudah di gunakan dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

“Ah lelah sekali” ia mulai merenggangkan tubuhnya di atas kasur big size itu. Tangan kananya menyentuh sesuatu yang tebal, yang membuatnya mengangkat sedikit kepalanya dan menatap apa yang sedang di sentuhnya.

“Kyuhyun~shii” ucap Seohyun tersenyum sambil memegang mantel milik Kyuhyun

“Kenapa dia begitu baik pada ku? Kita bahkan baru saja bertemu! Aaah~” Seohyun menghembuskan nafasnya kasar yang kemudian tertidur lelap di di atas kasurnya

END Author POV

 

 

Seohyun POV

 

“Ngeeh…” Aku mulai membuka paksa mata ku ketika melihat matahari mulai memaksa menerobos jendela kamar ku. Ku renggangkan otot-ototku yang kaku kemudian berlalu ke kamar mandi. Setelah selesai membersihkan diri aku melangkahkan kaki ku berjalan menuju dapur menyiapkan sarapan untuk Eonni dan Appa.

“Mereka pasti masih tertidur” ucapku sembari membuat pancake coklat untuk mereka. Setelah aku selesai berkutik dengan dapur aku berjalan ke arah kamar Yuri Eonni dan Appa untuk membangunkan mereka.

“Eonni….iroena sudah pagi apa kau tak berangkat bekerja hari ini ?” Ucapku sembari menggoyang2kan tubuhnya pelan. Kulihat dia sudah mulai bangkit duduk dan mengucak2 kedua matanya

“Apa ini sudah pagi?”

“Ne Eonni, cepatlah mandi aku sudah menyiapkan sarapan untuk kalian” ucapku yang kemudian keluar kamar Eonni dan menghampiri Appa yang juga masih tertidur di kamarnya.

“Appa..ireona ini sudah pagi, Appa harus segera pergi ke kantor! Apa kata pegawai jika atasannya terlambat datang”

Kulihat apa juga mulai membuka matanya dan tersenyum kecil menatap ku. Kini aku menunggu mereka di meja makan. Mungkin sudah 30 menit aku menanti mereka dan akhirnya mereka selesai juga dengan kegiatan yang dilakukan di kamar masing2.

“Kajja Appa dan Eonni makan” ajak ku

“Gomawo saeng sarapan paginya” ucap Yuri Eonni yang ku balas senyum di bibir ku

“Appa, kapan aku boleh bekerja di perusahaan mu?”

“Sampai kau benar-benar mengerti tentang perusahaan Appa” jawabnya sambil terus melahap pancake buatan ku

“Aku sudah mengerti semuanya Appa! Ayolah!! Aku semakin merasa sia2 bersekolah di londo kalau tau begini jadinya” ucap ku sambil menunjukan wajah yang sepertinya sudah tertekuk 10 lipatan itu. Sebaliknya dengan Appa yang hanya membalas raut wajah ku dengan tertawa bahagia

“Aassiiih apa sebenarnya yang di pikirkan Ahjussii ini” cibir ku dalam hati

“Ah Appa sudah selesai, baiklah Appa dan Eonni mu berangkat dulu ya, jaga rumah baik2” ucap Appa yang melambaikan tangannya dan menghilang bersama Eonni di balik pintu. Sekarang hanya aku sendiri yang berada di dalam rumah itu. Sudah 8 jam aku berdiam diri dirumah tanpa melakukan apa pun, kulirik arloji yang melekat di tangan kiri ku

“15:00” pekik ku dalam hati, aku kemudian teringat mantel Kyuhyun~shii yang harus ku kembalikan

“Apa dia datang ke sungai han hari ini ya ?” Ucap ku sambil berfikir, tanpa banyak bicara kuraih tas dan kunci mobil yang tergantung rapi dan kemudian mengemudi mobil meninggalkan rumah. Setelah perjalanan kurang lebih 15 menit akhirnya aku sudah berada di depan sungai han, ku parkirkan mobil ku di pinggir jalan dan kemudian berjalan menuju kursi yang selalu kudatangi setiap berada di sungai han

“Ah sepertinya dia tidak datang” ucapku sambil menatap sungai han yang indah sore hari itu

“Apa kau merindukan ku?” Ucap seorang Namja yang tiba2 sudah berada tepat di belakang ku.

” Kyuhyun ~shii” aku sedikit terkejut karena orang yang ku cari sudah berdiri tepat di belakang ku

“Hahaha, apa aku mengejutkan mu? Mainhae”

“Ah tak apa Kyuhyun~shii, aku kemari ingin mengembalikan ini” ucap ku sambil menyodorkan(?) Mantelnya yang ku pakai itu

“Aiisshh kau kembalikan kapan2 pun tak jadi masalah Seohyun~ah”

“Hihihi tak baik menyimpan barang seseorang lebih lama” ucap ku sembari tersenyum singkat

“Ah sudahlah, apa kau sudah makan ?” Tanyanya pada ku. Kujawab dengan gelengan kepala, memang aku belum makan apapun setelah pagi tadi bersama Eonni dan Appa

“Nah, kalau begitu ayo kita beli makanan! Aku yang akan menraktir mu hari ini” ucapnya yang kini tangannya sudah menggandeng tangan ku…..

Sejak saat itu aku dan Kyuhyun ~shii semakin dekat dan selalu bersama jika ada waktu luang……..

*****

“Mulai sekarang berhentilah memanggil ku Kyuhyun~shii”

“Wae ?” Ucap ku kaget saat mendengar perkataannya

“Panggil aku Oppa! Arraso?”

“Mwo?” Aku membelakan mata ku, terkejut dengan apa yang baru saja Kyuhyun~shii katakan

“Aku tak mau tau, kau harus memanggil ku Oppa”

“Ne O..Oppa” ucap ku dengan sedikit terbata2

“Nah begitu lebih baik” ku lihat dia tersenyum puas sambil terus berjalan di samping ku

” Kyuhyun~shii eh maksutku Oppa kita mau kemana ?” Tanya ku yang membuatnya sedikit mengerutkan keningnya

“Hari ini aku akan mengajak mu ke Lotte World”

“Jinja? Kyuhyun~shii maksut ku Oppa kau tak berbohong bukan ?”

“Aiisshh, cobalah untuk terbiasa memanggil ku Oppa! Arraso ? Apa tampang ku seperti pembohong?” Ucapnya yang tampak sedikit kesal

“Ne Oppa”

Kyuhyun Oppa akhirnya menggandeng ku menaiki mobilnya, yah aku tak membawa mobil sendiri karena dia menjemput ku di rumah. Suasana hening saat berada di dalam mobil. Aku hanya terdiam sembari memainkan jari2 ku di atas lutut

“Seohyun~ah” ucap Kyuhyun Oppa membuaka pembicaraan

“Ne Oppa ?”

“Mmm…gomawo sudah mau ku ajak keluar 2 minggu belakangan ini”

“Cheonma Oppa” ucap ku sembari tersenyum penuh arti padanya

“Apa kau tau Oppa ? Aku menyukai mu semua yang kau lakukan pada ku membuat ku jatuh hati pada mu, tapi aku takut jika kau hanya menganggap ku seorang teman” lanjut ku dalam hati yang terus tersenyum menatapnya

END Seohyun POV

 

 

Kyuhyun POV

Setelah kurang lebih 10 menit melakukan perjalanan akhirnya kami pun sampai di Lotte World. Aku langsung menggandengan tangannya mengajaknya bermain seluruh wahana yang ada di taman bermain itu. Dia tampak sangat gembira tersenyum puas seakan sama sekali tak terlihat beban di raut wajahnya

“Hyung apa ini yang kau mau ?” Batin ku sambil menatap Yeoja yang tepat berada di depan ku tersenyum bahagia. Mungkin sudah separuh dari seluruh wahana yang ku coba dengannya, akhirnya kami memutuskan untuk ber istirahat sejenak membiarkan tubuh ini menambah tenaganya kembali

“Apa kau haus ?” Tanya ku sembari menatapnya

“Ne Oppa, aku sangat haus”

“Tunggu sebentar di sini aku akan membelikan minuman untuk kita” ucap ku yang di balas anggukan kepala olehnya, aku terus berjalan hingga menemukan sebuah kedai jus di sana. Saat tengah asik menunggu Jus kami jadi seseorang menepuk pundak kanan ku

“Oppa” betapa terkejutnya aku saat menatap seseorang Yeoja yang berstatus “Yeojachingu” ku itu kini berdiri tepat di belakang ku

“Suzy! Apa yang kau lakukan di sini?” Ucap ku

“Oppa! Apa kau benar2 akan meninggalkan ku demi Yeoja itu ? Apa kau sudah tak mencintai ku ?”

END Kyuhyun POV

 

 

Seohyun POV

Aku masih terduduk di tempat Kyuhyun Oppa meninggalkan ku tadi.

“Ah kenapa lama sekali ? Lebih baik aku menyusulnya saja mungkin dia kerepotakn membawa minumannya” ucap ku sambil beranjak berdiri dari tempat itu dan berjalan mencari Kyuhyun Oppa. Mata ku sekarang tertuju di sebuah kedai yang di mana terdapat Kyuhyun Oppa sedang berdiri dengan seorang Yeoja di hadapannya

“Siapa Yeoja itu” ucapku sambil terus berjalan mengendap2 agar tak terlihat mereka

“kenapa Yeoja itu tampak menangis?” Tanya ku pelan dalam hati dan terus ku pandangi dua orang yang tengah asik berhadapan itu

“Oppa! Apa kau benar2 akan meninggalkan ku demi Yeoja itu ? Apa kau sudah tak mencintai ku ?” Ku dengar semua ucapan Yeoja itu,

“Apa dia Yeojachingu Kyuhyun Oppa?” Tanya ku kembali dalam hati

“Oh chagi! Aku tak mencintainya aku tetap mencintai mu! Aku melakukan ini hanya karena Hyung yang meminta ku, aku hanya ingin mengabulkan permintaan Hyungku” bagaikan tersambar petir mendengar ucapan Kyuhyun Oppa krystal bening pun berhasil membasahi seluruh permukaan pipiku. Kaki ku terasa lemas otot2 ku seperti sudah mati, betapa sakitnya hati ku mendengar seluruh ucapannya. Dengan kekuatan yang tersisa aku berlari menjauhi mereka ber2 dan

CIIIIIITTTTTTTTT

 

Sebuah rem mobil yang di injak cukup keras ketika aku menyebrang tanpa melihat arah mana pun

“Apa kau ingin mati huh ? Dasar Yeoja babo!” Umpat seorang Namja yang tepat berada di depan ku yang sudah tersungkur (?) Di aspal jalan

“Seohyun” ucap namja itu lagi, ku angkat sedikit kepalaku menatapnya.

Tampa berfikir panjang Namja itu mengangkat tubuh ku ke dalam mobilnya dan mengajak aku pergi menjauh dari tempat itu.

“Gomawo oppa” ucap ku sembari masih terisak

“Ya! Sedang apa kau di lotte world sendirian ? Dan belum lagi kau keluar sambil menangis dan hampir tertabrak mobil! Untung saja tidak terjadi hal buruk pada mu” bentak Namja itu

“Gwenchana Donghae Oppa” ucapku lagi sembari menyeka kasar krystal bening yang sudah membasahi seluruh pipi ku.

“Akan ku antarkan kau pulang”

“Ne Oppa gumawo, Oppa jebal jangan katakan hal ini pada Appa, aku tak ingin membuatnya khawatir” kata ku memohon pada seorang sepupu ku ini

“Ah baiklah, tapi lebih baik kita pergi mencari makan terlebih dahulu” jawabnya

Kini aku dan Donghae Oppa sudah berada di sebuah kedai ice cream yang tak jauh dari rumah

“Sebenarnya kau kenapa ha ? Ceritakan pada ku mungkin aku bisa membantu mu” ucap Donghae Oppa lebut padaku

“Aku hanya takut menaiki wahana di sana jadi aku menangis dan berlari keluar” jawab ku sembari tersenyum menatapnya

“Ah~ ternyata sifat penakut mu belum juga hilang” ucap Donghae Oppa lagi sembari mengelus lembut ujung kepalaku.

“Oppa, bisakah kita pulang sekarang? Kepalaku sangat pusing Oppa” pinta ku lagi, aku tak ingin membuat Donghae Oppa lebih curiga lagi saat aku menangis di hadapannya.

“Ne kajja kita pulang”

“Mianhae Oppa” ucap ku lirih di dalam hati

Saat dalam perjalanan mobil handphone ku terus bergetar ku buka 7 pesan yang amuncul di layar datar itu

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Seohyun kau di mana?

 

 

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Apa kau sedang berada di toilet?

 

 

 

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Yak! Kenapa kau lama sekali Seohyun ?

 

 

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Apa kau sedang mengerjai ku ?

 

 

 

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Kau membuat ku khawatir sekarang!

From : Kyuhyun Oppa

 

Jebal Seohyun~ah! Jangan membuat ku bingung seperti ini

 

 

 

From : Kyuhyun Oppa

 

Kau sekarang berada di mana huh ?

Aku hanya tersenyum miris melihat pesan2 yang dikir Eunhyuk Oppa padaku, aku menekan tulisan “Reply” yang berada di layar datar ku itu dan kemudian mengetik beberapa pesan untuknya

 

To : Kyuhyun Oppa

 

Pulanglah, kau tak usah menunggu ku Oppa! Aku sudah pulang. Temanilah Yeojachingu mu itu bermain wahana di sana, aku tak ingin mengganggu kalian

Kutekan kembali layar datar itu yang bertuliskan “Send”. Senyum miris kembali terlihat di bibir ku sembari menahan Krytal bening di kedua mata ku agar tidak berhamburan keluar karena aku takut jika Donghae Oppa melihat ku. Setelah sampai di rumah aku pun turun dari mobil Donghae Oppa

“Kau tak ingin mampir sebentar Oppa?” Tanya ku padanya

“Ah aku masih ada pekerjaan, salam untuk Appa dan Eonni mu” ucapnya sembari berlalu pergi. Aku melambaikan tangan kanan ku padanya dan kemudan berjalan masuk kedalam rumah. Ku buang nafas kasar ku saat sudah membuka pintu rumah, tampaknya rumah masih sangat sepi, yah Eonni dan Appa hari ini pulang malam karena banyak perkerjaan yang harus di selesaikan mereka

Ku jatuhkan tubuhku di sofa ruang tengah itu. Dan kembali, lagi2 krystal bening berhasil membasahi seluruh permukaan pipi ku.

“Kenapa Kyuhyun Oppa begitu jahat pada ku, sebenarnya apa salah ku padanya! Terlebih lagi Hyungnya! Aku bahkan tak mengenal Hyungnya!” Seketika tangisan ku pecah semakin dalam kesedihan yang kurasakan

DREEEEET

Handphone ku kembali bergetar dan kali ini bukan sebuah sms melainkan sebuah panggilan masuk dari Kyuhyun Oppa, dengan suara yang masih terisak ku angkat telephonenya

“Yoboseo..”

 

 

 

“Seohyun~ah, aku bisa menjealaskan semuanya! Keluarlah aku berada di depan rumah mu”

 

 

 

“Hahah, sudahlah Oppa aku tidak apa2! Memangnya aku harus cemburu melihat mu dengan Yeojachingu mu itu, sedangkan status ku hanya seorang teman mu lagi pula aku sedang tidak berada di rumah”

 

 

 

“Kau berada di mana sekarang? Biar aku menemui mu”

 

 

 

“Itu tidak perlu Oppa, sudahlah selamat bersenang2 dengan Yeojachingu mu, dan salamkan terimakasih ku untuk Hyung mu yang meminta mu untuk menjaga ku”

Langsung ku putuskan panggilan itu dan kembali tangisan ku kembali memecah di ruang tengah yang sepi ini

END Seohyun POV

 

 

Author POV

Sudah 1 minggu ini Kyuhyun dan Seohyun tak pernah berjumpa lagi, rasa sakit yang di rasakan Seohyun begitu dalam sehinga membuatnya menjadi pendiam dan tak banyak melakukan sesuatu yang biasa ia lakukan. Melihat putrinya itu Membuat Tuan Seo sedikit kesal

“Chagi, sebenarnya ada apa dengan mu? Ceritakan pada Appa” ucap Tuan Seo. Tapi hanya sebuah senyuman yang di dapatkan dari putri bungsunya tersebut. Walaupun tak pernah bertemu, Kyuhyun selalu mengirim pesan singkat pada Hyoyeon walau iya tau Seohyun tak akan membalas semua pesan yang di kirimnya tersebut.

Seohyun memandangi benda layar datar miliknya dan tersenyum kecut membaca pesan yang tak lain dan tak bukan berasal dari Kyuhyun

From : Kyuhyun Oppa

 

Apa kau sudah makan siang ini ? Jika belum segeralah makan, jangan membiarkan tubuh mu itu sakit

Seohyun semakin sakit saat Kyuhyun memperhatikan nya. Seohyun melirik jam dinding yang tergantung rapi di dinding rumahnya, jam menunjukan pukul “16:00”

“Appa, hari ini aku ingin ke sungai han, sudah seminggu ini aku tak pernah berkunjung kesana”

“Ne chagi, apa mau Appa antarkan ?”

“Ani Appa, aku bisa pergi sendiri saja” ucap Seohyun yang langsung berlalu pergi meninggalkan Appanya. Setelah sampai di sungai han Seohyun berjalan menuju kursi kesayangannya itu. Menatap hamparan sungai han dengan tatapan kosong dan kemudian kembali menangis

“Eomma, apa begini rasa sakitnya di hianati? Sangat sakit Eomma” ucap Seohyun lirih

“Onew apa kau tak pernah bekunjung kemari lagi ? Namja itu sekilas sangat mirip dengan mu tapi hatinya sama sekali tak mirip dengan mu, Namja itu beserta Hyungnya yang sangat tega menyiksa ku” ucap Seohyun lagi sembari menangis dan memanggil nama seorang Namja yang pernah di temuinya 5 tahun yang lalu

“Kau tau Onew, aku bahkan tak mengenal Hyungnya itu! Kenapa dia begitu lancang menyuruh Namja itu menjaga ku” kembali pecah tangisan Seohyun sembari menutupwajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Tiba2 sesorang memegang pundak Seohyun yang membuatnya tekejut dan menatap seseorang yang sudah duduk manis di sebelahnya

“Kyuhyun Oppa” ucap Seohyun yang masih terisak. Kyuhyun hanya tersenyum dan memberikan sehelai sapu tangan miliknya untuk menghapus seluruh krystal bening yang membasahi wajah Yeoja yang sudah sangat di rindukannya seminggu ini

“Gomawo Oppa, tapi aku tak membutuhkannya” ucap Seohyun dengan sidikit kasar dan kemudian berajak pergi, tapi belum sempat Kyuhyun beranjak pergi kyuhyun sudah berhasil memegang tangan kananya yang membuatnya tak bisa bergerak

“Oppa lepaskan tangan ku” sentak Seohyun

“Andwe!” Ucap kyuhyun dengan tatapan tajam pada Seohyun

“Oppa jebal lepaskan tangan ku, aku sudah cukup tersiksa karna mu”

“Aku akan melepaskannya jika kau kembali duduk dan dengarkan semua penjelasan ku”

“Hahaha ani Oppa, sudah tidak ada yang perlu di jelaskan lagi” ucap Seohyun kembali sembari berusaha melepaskan tangan kyuhyun, tetapi kyuhyun semakin menguatkan cengkramannya

“Oppa appo, jebal lepaskan tangan ku” Seohyun kembali terisak

“Sudah ku bilang aku akn melepaskan mu jika kau mendengar penjelasku telebih dahulu,”

dengan berat hati Seohyun menurut perkataan kyuhyun sembari mengelus2 pergelangan tangannya yang memerah akibat cengkraman kyuhyun. Mereka terdiam 5 menit kemudian kyuhyun menghela nafas dan membuangnya kasar sambil mengeluarkan selembar foto dari sakunya.

“Apa kau masih mengingat dia?” Ucap Kyuhyun sambil menyalurkan sebuah foto seorang Namja pada Seohyun

“Onew” pekik Seohyun terkejut

“Bagaiman bisa kau mempunyai foto onew?” Tanya Seohyun lagi

“Hahah ternyata kau masih mengingatnya, tentu saja aku punya karena dia adalah Hyung ku” jawab Kyuhyun

“Mwo?! Tidak mungkin! Ya Kyuhyun Oppa!! Kau jangan berbohong lagi padaku! Onew pernah mengatakan pada ku bahwa dia adalah anak tunggal dan Eommanya sudah meninggal sama seperti ku! Dan sekarang kau datang mengakui kalau kau Dongsaengnya ?!” Bentak Seohyun

“Memang dia anak tunggal dari Appa ku, Eomma ku menikah dengan Appanya 5 tahun yang lalu! Aku adalah Dongsaeng tirinya. Kupikir dia akan membenci ku dan tak bisa menerima ku sebagai Dongsaengnya. Tapi pemikiran ku salah dia begitu menyayangi ku seakan aku adalah Dongsaeng kandungnya, dia tak pernah membeda2kan ku bahkan tak pernah sekali pun berbuat kasar pada ku, aku juga sangat menyayanginya. Aku ingat ketika hari dimana ia selalu pulang dengan wajah tersenyum dan bahagia, aku selalu bertanya padanya apa sebenarnya yang ia lakukan. Lalu akhirnya ia menceritakan pada ku jika dia pernah bertemu dengan seorang bidadari di sungai han, awalnya aku menertawakannya tapi kulihat raut kesungguhan di wajahnya”

FLASHBACK

 

“Kau tau tidak aku selalu menanti bidadari itu kembali ke sungai han” ucap Onew pada seorang Namja di depannya

“Ya Hyung kau sudah menantinya selama 2 bulan ini dan kau pun tak kunjung bertemu dengannya lagi” ucap seseorang yang tak lain dan tak buka adalah Kyuhyun

“Kau lihat, ini foto yang ku ambil saat aku akan meninggalkannya pulang, aku mengambilnya secara diam2 karena tak ingin dia melihat ku”

Begitulah, Onew selalu menanti bidadari yang di maksutnya itu hingga tak terasa 2 tahun sudah ia menanti bidadari itu di sungai han dan terus berharap agar bidadari itu muncul kembali di hadapannya. Sore hari itu Onew kembali ke sungai han dengan pakaian tebal yang menutupi seluruh permukaan kulitnya. Berharap dan berharap datang seseorang yang di nantinya

“UHUK” Onew batuk dan mengeluarkan darah segar yang sekarang sudah berada di tangannya, Onew hanya tersenyum miris dan terus menanti keajaiban untuknya. Dan tanpa di hitung sampai 5 badan Onew tergeletak tak berdaya di kursi yang pernah ia duduki bersama bidadari yang di maksudnya itu. Seluruh keluarga Onew Appa Eomma dan Eunhyuk tampak sangat panik menanti seseorang berjas putih keluar dari ruang UGD. Dan tampaknya seseorang yang di nantikan keluarga itu pun keluar

“Dokter bagaimana dengan Hyung ?!” Ucap Kyuhyun yang matanya sudah memerah akibat menangis

“Apa kau Kyuhyun ? Pasien menyuruh mu masuk dia ingin bertemu dengan mu” jawab dokter yang baru saja memeriksa Onew

Tanpa berbipikir panjang Kyuhyun pun segera masuk kedalam untuk menemui Hyungnya yang tampak sudah sekarat itu

“Hyung apa kau baik2 saja ? sudah kubilang untuk beristirahat saja di dalam rumah! Tapi kau tak pernah mendengar ucpan ku dan terus saja menunggu Yeoja itu” ucap Kyuhyun panjang lebar yang hanya di bals sebuah senyuman kecil oleh Onew

“Bolehkan aku meminta satu permintaan untuk mu ?” Kini Onew mulai angkat bicara walapun sedikit memaks mengeluarkan suaranya

“Apapun itu Hyung akan kulakukan”

“Kumohon carilah dia untuk ku, lindungilah dia dan sayangilah di seperti aku menyayanginya”  betapa terkejutnya Kyuhyun ketika Onew mengatakan hal itu. Dia hanya mampu menjawab sebuah anggukan yang kemudian dibals Onew dengan tersenyum sebelum menghela nafas panjang dan tertidur tenang dan damai. Yah Onew menderita Kanker tulang yang sudah memasuki stadium akhir.

FLASHBACK END

“ kau tau, aku hampir gila mencari mu 3 tahun itu. Korea penuh dengan nama Seohyun dan aku harus mencarinya satu persatu untuk menemukan mu. Dan akhirnya aku menyerah kemudian membiarkan diriku tenang di sungai han tetapi memang tuhan membalas pencarian ku 3 tahun ini dengan mempertemukan ku dengan mu di sungai han, dimana sungai yang membuat Hyung selalu menanti mu. Saat melihat mu aku sedikit terkejut karena aku takut jika kau bukan Seohyun yang ku cari hingga kau menyebutkan nama mu” ucap Kyuhyun panjang lebar, seketika tangan Kyuhyun sudah memegang Tangan Seohyun dan meletakannya di dadanya

“Awalnya aku memang melakukannyakarena permintaan Hyung, tapi setalah mengenal mu selama ini dan tak betemu dengan mu selama seminggu membuatku sadar bahwa aku memang mencintai mu! Saranghae Seohyun~ah”

“Mianhae aku tidak bisa Oppa, aku tidak ingin menyakiti hati Yeojachingu mu dan terimakasih banyak sudah menjaga ku” ucap Seohyun sambil terus menangis

“Jebal Seohyun, jangan menyiksa ku seperti ini! Aku sudah mengakhiri hubungan ku dengannya sejak kejadian itu, aku merasa hati ku lebih memilih mu dari pada dia. Jebal jangan seperi ini.” Ucap Kyuhyun yang kini sudah menarik Seohyun kedalam pelukannya. Seohyun hanya terdiam menerima perlakuan Kyuhyun sambil terus menangis

“Saranghae Seohyun~ah”

“Na…Nado Saranghaeyo Oppa” jawab Seohyun yang kemudian langsung membalas pelukan Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum bahagia sambil mengelus rambut Yeojachingunya yang baru resmi beberapa deti yang lalu

CHU~

Kyuhyun mencium puncak kepala Seohyun dengan lembut kemudian kembali memeluknya.

“Hyung aku sudah menepati janji ku padamu, tenanglah di sana” ucap Kyuhyun dalam hati sembari tersenyum menatap langit berwarna keemasan pada sore hari itu

-END-