Title : Black Rose
Author : Cho Jihyun [ @Rivanawr ]
Cast : Cho Kyuhyun & Seo Joohyun
Other Cast : You’ll find it 😉
Length : 1 of ………
Rate : M (Mature/17+)
Genre : Romance/Angst/and little bit action
Author Notes (A/N) : Annyeong wiresdeul *bow* ini admin datang bbawa ff baru lagi hehehe
Bisa juga kalian temukan beribu-ribu(lebay) Typos yang merajalela di sepanjang ff
Udah deh cekidot sajaaa…..jangan lupa comment ya eheheh Gomawo thanKyu :*
PLEASE DON’T BE A PLAGIATOR!
“BLACK ROSE”
Langkah kaki tegap seorang Namja menggema di dalam lorong yang gelap itu. Tak ada penyinaran yang memadahi di sana, hanya terdapat tiga buah lampu kecil yang menggantung yang menjadi sumber cahaya di dalam lorong berukuran lima belas meter itu. Langkah Namja itu terhenti ketika berada di tepat sebuah pintu. Tanpa perlu repot-repot untuk mengetuknya, Namja itu langsung saja memutar kenopnya.
“Ah, Kyuhyun. Selamat datang.” Seorang Namja dengan badan sedikit tambul yang sedang duduk di belakang meja segera berdiri begitu mengetahui ada seseorang yang tiba-tiba memasuki ruangannya. “Bagaimana misi kali ini?”
Kyuhyun melemparkan kantong plastik yang sedari tadi ia bawa tepat di atas meja pria yang menyambut kedatangannya. “Itu adalah potongan kepalanya,” jawabnya dengan nada bicara yang terdengar datar.
Namja itu membuka kantong yang ada di mejanya untuk memastikan isinya. “Kerja bagus.” Tatapannya kembali beralih ke Kyuhyun. Sebuah seringai tipis terpatri di wajahnya. “Beristirahatlah setelah ini. Kau membutuhkannya.”
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Kyuhyun. Ia baru saja akan melangkahkan kakinya keluar ruangan sebelum sebuah suara mengehentikannya dari belakang.
“Tunggu! Bagaimana kalau sedikit refreshing? Aku kenal seseorang yang memiliki club malam di dekat sini. Kusarankan kau kesana untuk merilekskan wajah datarmu itu.”
Untuk sejenak, Kyuhyun tidak menanggapi perkataan tersebut. Keheningan adalah jawaban atas perkataan Namja yang ada di belakangnya, sebelum ia kembali melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan.
“Dasar.” Namja itu meraih telepon yang ada di dekatnya seraya terkekeh pelan. Walaupun hanya ditanggapi dengan diam, Namja itu yakin sekali bahwa Kyuhyun akan menuruti perkataannya. “Sebentar lagi ada orangku yang akan kesana. Layani dia dengan baik,” ucap Namja itu untuk seseorang yang menerima teleponnya.
.
.
Kyuhyun tidak tahu apa yang membuatnya menuruti perkataan atasannya. Selama ini ia tidak suka club malam. Sekalipun ia ingin mabuk, ia hanya akan mabuk di apartemennya sendiri. Mabuk di club malam tentu akan menyusahkan dirinya sendiri saja.
Dentuman musik khas hiburan malam segera menyambutnya saat Kyuhyun sampai di sana. Untuk beberapa saat, ia hanya berdiri tepat di depan pintu. Matanya menjelajah seluruh isi ruangan itu.
“Apakah anda Tuan Kyuhyun?”
Kyuhyun langsung menoleh ke samping begitu mendengar namanya dipanggil seseorang. “Ada apa?”
Senyuman dari seorang Namja yang memanggil namanya tadi membuat Kyuhyun sedikit bingung. “Saya adalah pemillik tempat ini. Tuan Shindong sudah memberikan tempat terbaik untuk anda malam ini. Silahkan ikuti saya.”
Detik berikutnya, Kyuhyun mengikuti langkah Namja yang memanggilnya tadi. Ia diantar menuju salah satu tempat duduk terbaik yang ada di ruangan itu.
“Apa yang ingin anda pesan, Tuan?”
“Martini,” jawab Kyuhuyun singkat.
“Akan segera saya antar.”
Sepeninggal Namja yang melayaninya tadi, Kyuhyun mendudukkan dirinya di sofa merah yang ada di depannya. Punggungnya yang bersandar di sandaran sofa itu membuatnya sedikit mengantuk. Ia lelah. Tidak hanya tubuhnya, namun juga psikisnya.
Ingatannya kembali berputar saat hari di mana ia harus mendapatkan beban yang memberatkan hatinya. Eommanya, satu-satunya orang yang ia miliki dan ia cintai harus terbaring lemah di rumah sakit karena serangan jantung. Kyuhyun tidak tahu harus berbuat apa saat itu. Menangis? Sungguh hal yang menggelikan untuk pembunuh berdarah dingin sepertinya. Alhasil, Kyuhyun hanya bisa menunggu kesembuhan Eommanya dengan selalu setia berada di samping Yeoja yang telah melahirkannya dua puluh empat tahun yang lalu itu. Merawatnya, menemaninya, dan mendengarkan keluh kesah Eommanya.
Hal yang paling ia sesali adalah permintaan Eommanya ketika menginginkannya untuk segera menikah dan tinggal bersama dengan Eommanya seperti dulu. Eommanya sudah merasa sangat kesepian, maka dari itu ia ingin Kyuhyun membawa seorang istri yang dapat menemaninya hari-harinya. Memang tak ada jawaban pasti yang terlontar dari mulut Kyuhyun mengenai permintaan Eommanya tentang hal itu. Namun ia juga tidak bisa menolaknya. Eommanya yang selama ini berada jauh dengannya, hanya tinggal seorang diri Seoul. Kyuhyun memang membuatnya seperti itu karena ia tidak mau Eommanya mengetahui pekerjaan sampingannya sebagai seorang pembunuh bayaran. Yang selama ini diketahui oleh Eommanya adalah, Kyuhyun bekerja sebagai pegawai bank.
Kyuhyun membuka matanya lagi. Memikirkan bebannya malah membuat kepalanya terasa sakit. Pandangannya kembali menyapu seluruh isi ruangan. Tepat di depannya, terdapat banyak orang yang tengah berjoget tidak jelas. Beberapa di antara mereka bahkan sudah terlihat basah. Entah itu basah oleh keringat, atau isi dari botol yang mereka pegang. Sesaat Kyuhyun memandang sedikit jijik kepada orang-orang itu, dan perhatiannya pun beralih pada beberapa Yeoja berpakaian minim yang berlalu lalang seraya menjajakan diri mereka masing-masing pada lelaki hidung belang.
“Martini milik anda, Tuan.”
Perhatian Kyuhyun beralih begitu saja pada Namja yang sedang menuang minuman di hadapannya, namun itu hanya berlangsung sebentar. Ia melanjutkan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, dan tepat di sudut ruangan itu, di atas sofa yang memiliki bentuk seperti sofa yang ia duduki, matanya terpaku pada salah satu Yeoja yang ada di sana. Seorang Yeoja cantik dan berambut panjang yang ia yakini sebagai Yeoja penghibur, tengah berada di dalam rengkuhan Namja yang terlihat sudah setengah mabuk.
Kyuhyun lebih memfokuskan pandangannya lagi. Jika memang Yeoja itu seorang Yeoja penghibur, mengapa Yeoja itu berpakaian tidak seperti Yeoja penghibur pada umumnya? Penampilan Yeoja itu lebih terlihat seperti istri seorang pejabat yang tengah menghadiri sebuah pesta dengan gaun panjang berwarna hitam yang ia kenakan sekarang. Namun jika Yeoja itu bukan seorang Yeoja penghibur, mengapa Yeoja itu terlihat seperti Yeoja penghibur yang tengah menemani minum para hidung belang. Yeoja itu bahkan terlihat santai saat Namja yang ada di sampingnya mencium pipinya beberapa kali.
“Ada lagi yang anda inginkan, Tuan?”
Untuk sejenak, Kyuhyun tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Telunjuknya mengacung pada Yeoja yang sedari tadi ia perhatikan. “Siapa dia?”
Namja itu segera mengikuti arah telunjuk Kyuhyun. “Dia adalah pekerja kami, namanya Seohyun.”
“Bawa dia kemari.” Kyuhyun mengatakan hal itu santai seraya meraih gelas goblet yang sudah terisi martini miliknya.
“Tapi dia−”
Tatapan tajam yang diberikan Kyuhyun cukup bisa menghentikan perkataan Namja itu. Tanpa menunggu apapun lagi, Namja itu segera pergi untuk menuruti perkataan Kyuhyun.
Kyuhyun menenggak sedikit martini-nya. Ia tidak tahu apa yang membuatnya tertarik pada Yeoja yang tidak ia tahu secara pasti itu. Lagi pula ia juga tidak tahu apa yang harus ia lakukan pada Yeoja itu.
“Tuan? Saya sudah membawanya kemari.”
Pandangan Kyuhyun beralih dari martini yang ada di genggamannya. Diperhatikannya Yeoja yang ada di hadapannya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Cantik, pikirnya. “Duduklah,” ucap Kyuhyun datar.
Yeoja yang Kyuhyun ketahui bernama Seohyun itu menolehkan kepalanya ke samping, seolah memberi makna kepada atasannya bahwa ia tidak mau menuruti permintaan Kyuhyun. Namun tatapan paksa yang ia terima dari atasannya, membuatnya tidak bisa melakukan apapun kecuali pasrah. Soehyun pun melangkahkan kakinya perlahan untuk mendekati Kyuhyun, dan duduk tepat di sampingnya.
“Pergilah,” ucap Kyuhyun kepada Namja pemilik club malam yang masih berdiri di hadapannya. Setelah menganggukkan kepalanya singkat, Namja itu pun meninggalkan Kyuhyun dan Soehyun berdua.
Suasana menjadi terasa begitu kaku. Seohyun tidak tahu harus berbuat dan mengatakan apa karena ia terlalu takut terhadap Namja yang sekarang duduk di sampingnya. Sedangkan Kyuhyun juga tampaknya tidak berniat membuka mulutnya untuk memulai interaksi.
“Perkenalkan, Tuan,” akhirnya Soehyun memberanikan diri untuk membuka mulutnya, walaupun jelas tersirat rasa takut di dalam suaranya. “Namaku−”
“Seohyun,” potong Kyuhyun cepat tanpa melepaskan pandangan dari martini yang berada di genggamannya.
Seohyun terlihat terkejut, namun itu hanya berlangsung sesaat saja ketika ia melihat Kyuhyun meletakkan gelasnya. Yeoja berambut panjang itu sedikit memundurkan kepalanya saat Kyuhyun mendekat ke arahnya. Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Kyuhyun. Pria itu hanya memperhatikan Seohyun dengan seksama.
“A-apa yang anda inginkan?” tanya Seohyun semakin takut.
“Kau seorang Yeoja penghibur?”
Seohyun menautkan kedua alisnya. Raut wajah tidak suka tergambar jelas di wajahnya. “Ya,” jawabnya ketus. Rasa takutnya perlahan hilang dan digantikan rasa jengkel. Walaupun ia seorang Yeoja penghibur, ia tidak suka jika ada seseorang bertanya secara langsung bahwa ia adalah seorang Yeoja penghibur. Apalagi orang itu adalah orang asing baginya. “Ada yang salah?”
Kyuhyun menjauhkan kepalanya. Ia kembali mengisi gelasnya yang sudah tinggal setengah dengan martini yang ia pesan. Sama sekali tidak terlintas rasa bersalah di hatinya karena telah membuat Seohyun sakit hati. “Kalau begitu kau bisa kusewa.”
Kerutan di kedua alis Seohyun semakin dalam. Bahkan kali ini raut wajah jengkelnya semakin terlihat jelas. “Anda salah jika menyewaku, Tuan.”
“Apa yang salah? Orang lain bisa, mengapa aku tidak?”
Pertanyaan Kyuhyun seolah menohok benak Seohyun. Apa yang dikatakan Kyuhyun memang benar. Ia adalah seorang Yeoja penghibur, ia terbiasa disewa oleh banyak lelaki hidung belang tanpa memandang latar belakang pria-pria itu, namun mengapa sekarang ia berpikiran lain? Mengapa sekarang ia menjadi sok suci?
“Akan kubayar berapapun yang kau mau. Bahkan aku bisa memberimu lebih,” sambung Kyuhyun.
Seohyun masih diam, dan kalimat selanjutnya yang terlontar dari Kyuhyun segera membuatnya heran.
“Aku akan menyewamu selama tiga tahun ke depan.”
“Apa?” Seohyun memastikan lagi bahwa tak ada yang salah dengan telinganya.
“Kau kusewa selama tiga tahun ke depan,” ulang Kyuhyun.
“Kenapa selama itu?”
Kyuhyun menatap malas Yeoja yang duduk di sebelahnya. Ia tidak tahu jika ternyata Seohyun yang memiliki wajah polos adalah wanita cerewet. “Karena kau akan kubutuhkan selama itu.”
“Tapi−” perkataan Seohyun terhenti ketika Kyuhyun membuat gerakan seperti memanggil seorang pelayan.
“Ada yang bisa saya bantu, Tuan?” tanya pemilik club malam itu sopan.
“Berapa harga wanita ini?”
Seohyun menatap dengan tatapan tak percaya ke arah Kyuhyun. Sedangkan Namja pemilik club malam itu sempat terlihat sedikit syok sebelum bisa menguasai dirinya kembali. “Seohyun adalah salah satu pekerja terbaik kami, Tuan. Jadi−”
“Sebutkan saja harganya!” potong Kyuhyun cepat dengan nada sedikit gusar. “Aku ingin membelinya.”
“Tapi kami tidak menjual pekerja kami, Tuan. Kami hanya menyewakan−”
PRANGG
Kyuhyun memecahkan meja kaca rendah yang ada dihadapannya dengan kakinya. Matanya semakin tajam menatap Namja yang ada di hadapannya, dan rahangnya terlihat mengeras karena menyimpan emosi yang belum semua ia keluarkan. Suasana club malam itu menjadi hening seketika. Semua orang terlihat ingin mengetahui apa yang baru saja terjadi, namun mereka tidak berani untuk mendekat.
Baik Seohyun maupun Namja pemilik club malam itu hanya bisa terperangah karena terkejut. Terlebih untuk Seohyun. Bukan hanya rasa jengkel yang ia rasakan untuk Kyuhyun, melainkan juga rasa takut yang teramat besar.
“Aku benci orang yang bertele-tele,” ucap Kyuhyun lirih, namun terdengar begitu menakutkan bagi setiap orang yang mendengarnya.
Terdengar derap langkah beberapa pasang kaki yang mendekat. Tak lama kemudian, muncullah tiga Namja berbadan besar pemilik langkah kaki tersebut. “Ada apa ini? Berani sekali kau membuat kekacuan di sini?” tanya salah satu di antara mereka.
Kyuhyun hanya menatap tajam tiga Namja yang tadi baru saja mendekatinya. Tak ada rasa takut sedikitpun yang terlintas di wajahnya, melainkan sebuah seringai merendahkan.
Merasa terlecehkan oleh pandangan Kyuhyun, salah satu dari tiga Namja berbadan tegap itu maju dan berniat untuk memukul Kyuhyun. Namun itu urung terjadi ketikapemilik club malam itu menghentikannya. “Apa yang ingin kau lakukan? Memukulnya?” tanyanya marah kepada bawahannya. “Maafkan saya, Tuan. Maafkan kami semua.” Kali ini pandangannya kembali teralih untuk Kyuhyun.
Kyuhyun tidak menanggapi permintaan maaf pemilik club malam itu. Ia hanya mengeluarkan selembar cek dari dalam dompetnya, dan melemparkannya ke arah Namja tersebut. “Kutukar Seohyun dengan itu,” ucapnya datar seraya menarik tangan Seohyun.
“Tunggu−” Seohyun mencoba berontak dari cengkraman dan tarikan tangan Kyuhyun. “Lepaskan aku! Ini semua perlu diperjelas. Lepaskan aku! Kumohon lepaskan!”
Seolah tidak mendengar semua permohonan Seohyun, Kyuhyun terus saja menarik Yeoja berambut panjang itu keluar dari club malam tersebut.
“Kumohon, Tuan! Kumohon lepaskan aku! Masih banyak Yeoja cantik dan menarik di dalam, mengapa kau hanya memaksa aku? Aku bahkan tidak tahu siapa dirimu.” Nada bicara Seohyun semakin terdengar takut. Mungkin tak hanya takut, melainkan juga rasa benci dan sedih.
Sebelum menyeret Seohyun masuk ke dalam mobilnya, Kyuhyun meraih pundak Yeoja itu dan menatap mata Seohyun tajam. “Aku memilihmu karena aku yakin hanya kau yang bisa membantuku,” ucap Kyuhyun dengan penekanan di setiap katanya. Seringai tipis tergambar di wajahnya ketika melanjutkan kalimatnya. “Dan namaku adalah Kyuhyun. Cho Kyuhyun.”
Detik berikutnya, Seohyun hanya bisa menuruti dorongan Kyuhyun untuk masuk ke dalam mobil. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Ia bahkan takut. Seumur hidupnya, ia tidak pernah menjumpai Namja seperti Kyuhyun. Dan seringai tipis yang Kyuhyun tunjukkan tadi membuatnya semakin merasa terpuruk dalam ketakutannya sendiri.
[ TBC ]
Seru bgt.penasaran
Ceritanya seru..
Lanjut baca
Seo eonnie kenapa pakai baju drees panjang gitu uah
Kyu ngapai beli seo eonnie
Nice
Wah, jarang banget Kyu dapet peran jadi pembunuh bayaran… Nice story… ^.^
Dulu udh pernah baca tp lupa udh coment apa belum wkwkw .. karena wp ini kyanya aktiv lg minta mampir lg kesini hehe
kyuhyun serem bgt yak !
baca next part yak ~
Seru nih ceritanya..
baru bc crita yg kyk gini psti keren
ksih konflik dong thor
Baru baca sekarang ff nyaa heheheh 😂
menarik
Kyuppa jadi pembunuh bayaran dan seonni jadi penghibur.. Seru! Meskipun jahat, Kyuppa sayang sama ibunya ya…
wuaaaaach ff ny bgus critanya jg sru!!
srem bgt kyuppa jdi pmbunuh byaran!!
kyuppa knp mmbeli seo?
seo mw d apain tuch??
KerenN
bingung sama pekerjaan seonni sebenernya apa sih????
wahh seru nih ff nya, seoni jdi wanita penghibur ya critanya, tpi knpa ketakutan gitu sama kyuppa.. 🙂
penasaran nihhh dengan kelanjutannya. Salam kenal n mohon izin baca yy
Keren Kerenn (y)
Huh kenapa seonie bekerja jdi maaf wanita penghbur? Kayanya benih cinta lumayan akan lama tumbuhnya. Lanjut
Huft…. gak tau mesti Coment apa yg pasti ini kereennn
aaaahhhh ceritanya bagus~ lanjut yaaa ^o^ suka banget bacanya ~~
Ok fix kyu kau sangat menggoda *Lol
izin lnjut baca ya thor. keren ff nya masa seo jd wanita pebghibur sih ko rada g rela yah.
anyeong,setelah gw bca ff ini,ok bnget nih,konfliknya kayanya seru nih,sama2 dr dunia hitam kyanya,agak miris sih ama karakter seo,kasian gitu,tp tetep gw akan ikutin jln critanya ,bagus nih.
gpp lah kyuppa galak yg penting kyuppa bisa bebasin seonni dari dunia gelap
tinggal kyuppa yg berhenti jadi orang jahat
ok fix
seonni jadi istri kyuppa kayaknya
seruuuuu ceritanya… seokyu samasama bad person dan aku suka type ff yg kaya gini wkwkwkw
lanjut bacaaaaaa 😀
Keren crtanya 🙂 badboy ktemu badgirl 🙂 tpi kyuppa dngin amat yah jdi pnsaran ma klnjutannya 🙂 Izin next ya 🙂
Bagus cerita nya
Kyuhyun oppa dingin banget;;)
Tapi aku suka cara diaa!
Kira2 bakalan ada org ketiga gg yy?
kyuhyun ngeri banget sifat’y. keren ceritanya
Bgus banget…. Sifat kyuhyun bner2 menyeramkn. Bad boy brdrh dingin….seobb yg sabar bb
ahh…
keren.. cerita yang menarik..
^^^
kyu kenapa harus jadi pembunuh bayaran siihhh, tapi semoga seo bisa merubah kyuhyun…
Daebak,
apakah kyuhyun akan menjadikan seohyun sebgai istrinya?
Aku makin penasaran
Wah seru nih, disewa 3 tahun … Hadeuhhh kyu selamanya jga gpp
Lanjutin dong thor,,,nunggu ny klmaan nih part slnjtny,,
seohyun mau di apa in kyu jangan2 di bunuh #plakkk
jarang2 gwe ktemu ff kyak gni si kyu pembunuh biasanya kyu itu anaknya konglamerat dan seo eonni sbagai wanita penghibur
keren+penasaran untuk ff ini
Pembunuh dingin yg sayang orang tua, bagus bagus. Tp si upil bener2 tajem dah mulutnya. Hai saya reader baru \(^^) *sekian
keren banget
wah kyuhyun oppa serem amat jd pembunuh bayaran
Hello cinghu.. Aku reader baru disini, pertama kali baca crita ny udh buat penasaran, menurut ku crita action romantis tuh menakjubkan, krna konflik nya pasti dalem banget.. Ttp smnngat cinghu mnuangkan imajinasi2 terbaik ke dlm tulisa,, Hwwaiting !!!!